Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Realme C15 Qualcomm Edition, Baca Dulu Sebelum Nyesel Beli !

Tahun lalu tepatnya bulan Oktober 2020, Realme mengeluarkan smartphone pada kelas Entry Level yang bernama Realme C15 Qualcomm Edition. Yang mana pada versi ini merupakan besutan dari Realme C15. Realme C15 hadir untuk memperkuat generasi-generasi seri C sebelumnya. 

Smartphone yang mengusung Power Nonstop ini menggunakan baterai dengan kapasitas 6000mAh. Dibekali daya charging 18W quick charge untuk memenuhi permintaan para penggunanya yang menyukai baterai dengan kapasitas besar dan pengisian daya yang cepat sebagai penunjang aktivitas di luar ruangan.

Realme C15 Qualcomm Edition hadir dengan 2 varian, diantaranya RAM 4 GB + Memori 64 GB dan RAM 3 GB + 32 GB, dengan pilihan warna Marine Blue dan Seagull Silver.

Bagi para kaum mending Snapdragon, Realme C15 juga menghadirkan smartphone dengan versi Snapdragon-nya, yaitu Realme C15 Qualcomm Edition. Dibekali dengan chipset Qualcomm SM4250 Snapdragon 460 (11 nm) yang dapat melibas game-game kekinian dengan spek rata tengah hingga kanan.

Bagi anda yang ingin membeli smartphone Realme C15 Qualcomm Edition lebih baik baca dulu biar nanti gak nyesel pas beli. Berikut adalah review tentang Realme C15 Qualcomm Edition,


Review Realme C15 Qualcomm Edition

Disini saya menjelaskan berdasarkan after used.

Package Produk

Untuk package sih biasa-biasa aja, sama seperti smartphone yang lainnya. Isi packaging terdapat smartphone, kabel Micro USB, SIM Ejector, buku manual serta garansi resmi, dan adapter dengan daya 18W yang dapat mengisi baterai dengan cepat.

Desain

Secara desain sangat membosankan, desainnya itu-itu aja, tidak ada yang berbeda dari seri-seri smartphone lainnya seperti C11, Narzo 20, C21, C12, C20, bahkan hardwarenya pun mirip-mirip, dan chipset yang digunakan sama. Mungkin Realme males untuk riset desain baru atau emang gak ada ide kali ya.

Kalau dilihat secara kasat mata emang cukup tebal dan berat smartphone ini, memiliki ketebalan 9,8mm dan bobot 209g. Wajar saja terlihat besar, karna kapasitas baterainya juga gede, tetapi tenang aja, masih ringan di genggam kok !. 

Dilengkapi dengan lubang audio jack 3,5mm, mikrofon, mono speaker, port Micro USB, tombol power & volume di samping kanan, dan dual slot SIM + Memori pada bagian samping kiri.

Layar

Memiliki dimensi layar 6,5 inci, dengan resolusi HD+ dan menggunakan mini-drop notch. Panel layar yang digunakan yaitu IPS, mempunyai kecerahan dan saturasi yang cukup baik dan akurat. 

Untuk proteksi layar sudah tidak diragukan lagi, karena sudah memakai Corning Gorilla Glass 3, tetapi tetap dianjurkan untuk memakai tempered glass agar lebih awet dalam penggunaan. 

Untuk penggunaan seperti scroll medsos, browsing dengan waktu penggunaan yang lama, saya mengalami layar ngefreeze (layar beku), tidak dapat menyentuh bagian-bagian lain. Tapi solusinya cukup matikan pake tombol power, lalu nyalakan kembali.

Kamera

Kamera belakang sih udah jelas gimmick, ya namanya juga hp murah, masa mau berharap banyak, tapi tidak apa-apa, bisa untuk pajangan. Kamera delay (aplikasi kamera default), solusinya pake aplikasi kamera pihak ketiga. Dapat rekam video hingga 1080p@30fps. 

Kamera selfie yang tidak kalah spesial, Single selfie camera 8 MP, f/2.0, (wide). Terdapat fitur seperti HDR dan Chroma Boost untuk meningkatkan saturasi foto. Kualitas gambar yang dihasilkan cukup oke walaupun gimmick.

Performa

Untuk performa sudah tidak diragukan lagi, bisa libas game-game medium dengan spek rata tengah hingga kanan karena dibantu dengan chipset Snapdragon 460. Dengan CPU octa-core yang punya clockspeed 1,8 GHz dan fabrikasi 11nm. 

Buat main game seperti PUBGM, CODM, Mobile Legend, Honkai Impact, dll cukup lancar. Kalau Genshin Impact drop FPS, tapi tidak lambat juga. Cukup oke lah secara keseluruhan, ya emang sebenarnya keunggulannya bukan dibuat maen game.

Fitur

Fitur sangat dikit. Kustom UI kalo mau bagus harus beli, yang gratisan sangat dikit, lalu juga jelek-jelek. Bisa sih lebih customizable tapi pake aplikasi pihak ketiga. Support upgrade ke Android 11 dan Realme UI 2.0.

Baterai

Baterai sudah tidak diragukan lagi, karena HP ini memakai baterai badak. Baterai dengan kapasitas yang cukup besar yaitu 6000mAh, dapat bertahan hingga  seharian bahkan bisa lebih untuk pemakaian normal seperti browsing, chatting, mendengarkan musik, dan menonton video. 

Untuk pemakaian game kira-kira 4-5 jam saja. Karena emang pangsa pasarnya bukan untuk game.


*Update

Setelah pembaruan software, tepatnya upgrade ke Android 11 dan Realme UI 2.0, terdapat permasalahan kecil, yaitu pada saat memindahkan gambar/menyalinnya ke folder yang berbeda, di galeri gambar tidak muncul. 

Lalu bagaimana caranya agar gambar tersebut bisa dilihat di galeri?

Restart hp-nya.

Ini sebuah permasalah kecil, tetapi sangat menjengkelkan.


Kesimpulan

Review di atas berdasarkan pemakaian saya sendiri, mungkin HP yang saya dapetin gacha, jadi gak semuanya mengalami kondisi seperti di atas. Pastikan sebelum membeli HP dicek terlebih dulu, seperti aplikasinya, layar, kamera, scroll atau touch, dan lain sebagainya agar kalian tidak menyesal setelah membelinya.

Artikel ini akan diupdate secara berkala selama saya masih menggunakan hp ini. Review di atas jangan dijadikan sebagai acuan, cari referensi sebanyak mungkin untuk memperkuat pendapat.

Muhammad Rifki Apriansyah
Muhammad Rifki Apriansyah Investing, Technologies, and Electrical Enthusiast

Posting Komentar untuk "Review Realme C15 Qualcomm Edition, Baca Dulu Sebelum Nyesel Beli !"