Mengenal Virtualization Technology

Saat ini dunia IT semakin maju dan berkembang, dimana kebutuhan sumber daya server sangat dibutuhkan. Masalah yang dihadapi adalah terbatasnya sumber daya perangkat server yang hanya dapat digunakan dengan satu sistem operasi saja dan digunakan dalam satu waktu. Dengan adanya Virtualization Technology atau Teknologi Virtualisasi ini sangat mudah untuk melakukan suatu pekerjaan dengan menggunakan sistem operasi yang berbeda.

Apa itu Virtualization Technology?

Virtualization Technology merupakan suatu teknologi untuk mensimulasikan teknologi secara virtual hanya dengan satu komputer. Virtualisasi menggunakan perangkat lunak untuk membuat lapisan di atas hardware komputer yang memungkinkan dari satu komputer untuk dibagi menjadi beberapa komputer virtual, biasa disebut VM (Virtual Machine). 

Jadi dengan satu komputer saja bisa menjalankan beberapa sistem operasi sekaligus, setiap mesin virtual menjalankan sistem operasinya secara independen. Virtualisasi bisa berupa sistem operasi, penyimpanan, server, dan jaringan.

Virtualization Technology juga tersedia pada laptop, biasanya tersedia hanya pada laptop untuk keluaran terbaru. Virtualization Technology pada Intel dinamakan Intel VT-X dan pada AMD dinamakan AMD-V. Teknologi ini mendukung untuk Cloud Computing (Komputasi Awan).

Artikel terkait: Cara Mengaktifkan Virtualization Enabled In Firmware: No

Virtual Machine (VM)

Virtual Machine atau Mesin Virtual merupakan mensimulasikan komputer fisik dalam bentuk software, dengan kata lain mesin virtual berperilaku sebagai sistem komputer yang terpisah. Biasanya berupa file yang berisi konfigurasi, dan penyimpanan virtual.

Hypervisor

Hypervisor adalah sebuah lapisan perangkat lunak yang mengkoordinasikan VM. Berfungsi sebagai antarmuka antara VM dengan perangkat keras, untuk memastikan bahwa masing-masing memiliki akses ke sumber daya yang perlu dijalankan.

Manfaat Virtualization Technology

• Efisiensi sumber daya, setiap server memerlukan CPU khusus sendiri, ini memungkinkan menjalankan beberapa aplikasi masing-masing dengan VM dan OSnya sendiri pada satu komputer, yang mana akan memanfaatkan kapasitas maksimum komputasi.
• Manajemen yang mudah, mengganti dengan VM yang ditentukan software akan memudahkan untuk menggunakan dan mengelola.
• Meminimalisir Downtime, crash aplikasi dapat menyebabkan downtime dan mengganggu produktivitas.

Jenis-jenis Virtualization Technology

• Virtualisasi desktop
• Virtualisasi jaringan
• Virtualisasi penyimpanan
• Virtualisasi data
• Virtualisasi aplikasi
• Virtualisasi pusat data
• Virtualisasi CPU
• Virtualisasi GPU
• Virtualisasi Linux
• Virtualisasi cloud

Kesimpulan

Untuk mendukung implementasi Virtualization Technology, CPU harus mendukung teknologi virtualisasi, hardware keluaran terbaru sudah mendukung teknologi virtualisasi. 

Dalam teknologi virtualisasi sebuah server dipecah ke dalam virtual environment, dan setiap virtual environment dapat di-install sistem operasi yang berbeda. Sebuah Hypervisor yang mengkoordinasikan dan memberikan instruksi pada virtual environment. Hypervisor inilah yang mengimplementasikan teknologi virtualisasi.